BERKOLABORASI UNTUK EKSPOR INDONESIA

 

Dalam rangka melanjutkan rangkaian upaya melakukan pembinaan dan asistensi kepada UMKM khususnya yang bergerak di sektor holtikultura, Bea Cukai Kualanamu (BC KNO) perlu menggandeng dan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait khususnya dengan kementerian/lembaga terkait. Menindaklanjuti hal tersebut, BC KNO mengunjungi Balai Karantina Pertanian pada rabu (10/03) untuk bersama sama mewujudkan ekspor yang dilakukan UMKM yang bergerak di sektor holtikultura.
Dalam pertemuan tersebut, Rahmat Priyandoko, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kualanamu disambut oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Medan drh.Putu Gede Widiarsa Putra,M.Si.
Bea Cukai dan Karantina berkomitmen untuk mendorong percepatan ekspor Di Sumatera Utara komoditas pertanian yang selama ini banyak tertunda karena pandemi Covid-19. maka dari itu sinergi berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan ekspor produk potensial Indonesia di luar negeri.
Sebagaimana Bea Cukai Kualanamu yang memimiliki program asistensi ekspor untuk UMKM, Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah menggagas program Gerakan tiga kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) yang merupakan langkah gerak cepat pemerintah untuk membuka akses percepatan ekspor komoditas pertanian
Dalam pertemuan dibahas tentang koordinasi percepatan ekspor produk produk pertanian.
Dari kerjasama ini diharapkan upaya pemulihan ekonomi dan percepatan ekspor komoditas pertanian melalui Bandara Internasional Kualanamu dapat terealisasi.

Share this Post:

Berita Terkait