Pengawasan Barang Larangan/Pembatasan

Barang larangan dan/atau pembatasan (LARTAS) ?
adalah barang yang dilarang dan/atau dibatasi impor atau ekspornya

Siapa yang menerbitkan peraturan tentang LARTASpemasukan dan pengeluaran barang impor ?
Instansi Teknis Terkait, yakni departemen atau lembaga pemerintah non departemen tingkat pusat, yang menetapkan peraturan LARTAS atas impor atau ekspor dan menyampaikan peraturan tersebut kepada Menteri Keuangan.

Instansi Teknismanakah yang telah menetapkan aturan LARTAS ?
Instansi Terkait yang menetapkan peraturan LARTAS atas impor atau ekspor dan telah menyampaikan peraturan tersebut kepada Menteri Keuangan, sampai periode Agustus 2013 adalah sebagai berikut :

  1. Kementerian Perdagangan
  2. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan
  3. Badan Karantina Pertanian (Karantina Hewan dan Tumbuhan)
  4. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
  5. Kementerian Kesehatan
  6. DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai)
  7. BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)
  8. Bank Indonesia
  9. Kementerian Kehutanan
  10. Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi
  11. Kementerian Pertanian
  12. Kementerian Perindustrian
  13. POLRI
  14. Kementerian Lingkungan Hidup
  15. Kementerian ESDM
  16. Kementerian Pertahanan
  17. Kementerian Budaya dan Pariwisata
  18. Kementerian Kelautan dan Perikanan
  19. Mabes TNI
  20. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Kementerian Perhubungan

Catatan : 5 Instansi Teknis terakhir hanya bertindak sebagai penerbit rekomendasi perijinan, bukan sebagai Penerbit Perijinan

Siapa yang berwenang mengawasipemasukan atau pengeluaran barang yang termasuk kategori LARTAS ?

  • DJBC, sesuai kewenangan yang diberikan Kementerian Keuangan.

Sejauh mana wewenang DJBCdalam mengawasi pemasukan/pengeluaran barang yang termasuk kategori LARTAS ?

  • DJBC berwenang melakukan penegahan terhadap barang yang termasuk kategori LARTAS yang tidak dilengkapi perijinan dari Instansi Teknis Terkait
  • DJBC berwenang melakukan penegahan terhadap barang yang menimbulkan perbedaan penafsiran apakah termasuk kategori LARTAS atau tidak.

Bagaimana perlakuan barang LARTASdalam mengawasi pemasukan/pengeluaran barang yang termasuk kategori LARTAS ?

  • DJBC berwenang melakukan penegahan terhadap barang yang termasuk kategori LARTAS yang tidak dilengkapi perijinan dari Instansi Teknis Terkait.

Apakah perijinan tersebut hanyauntuk Impor Umum atau juga berlaku untuk Barang Kiriman ?

  • Ketentuan tentang LARTAS berlaku untuk semua jenis importasi, apakah itu impor umum, impor barang kiriman melalui PJT atau Pos dan juga melalui terminal kedatangan penumpang.

Apakah tidak ada pengecualian ?

  • Ketentuan tentang pengecualian perijinan diatur masing-masing di dalam peraturan dari Instansi Teknis terkait, jika peraturan tersebut tidak secara tegas mengatur adanya pengecualian, maka DJBC tidak berwenang memberikan persetujuan pengeluaran barang.

Bagaimana seandainya Importir tidak bisa mendapatkan perijinandari Instansi Terkait ?

  • Importir dapat mengajukan permohonan reekspor atas barang yang diimpor (RTO-Return To Origin) atau mengajukan permohonan pengeluaran barang sebagian (tidak berlaku untuk kiriman EMS) dengan mengajukan permohonan ke Kepala.
  • Dalam hal importir tidak melakukan pengurusan barang impor dalam waktu lebih dari 30 hari, maka status barang tersebut akan menjadi Barang Tidak Dikuasai (BCF 1.5).

Dimana bisa diperoleh informasi mengenai perijinan/LARTAS tersebut ?

  • Kunjungi website INSW pada laman http://eservice.insw.go.id/ Menu “Lartas Information”
  • Pada kolom “Search” pilih HS (Harmonized System) Code Impor, atau HS (Harmonized System) Code Ekspor, atau Lartas Impor Description, atau Lartas Ekspor Description
  • Masukkan Nomor HS atau uraian barang pada kolom “Keyword”

KATEGORI LARTAS DAN PERIJINANNYA

KOMODITAS LARTAS IMPOR
Alat dan Perangkat Telekomunikasi Gombal Obat
Alat Kesehatan Gula Obat hewan
Bahan Berbahaya (B2) Hewan Obat Ikan
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Hortikultura Obat Tradisional
Bahan Obat Ikan Pangan
Bahan Obat Tradisional Intan Kasar PCMX
Bahan Pangan Jagung Pelumas
Bahan Peledak Kaca Lembaran Perkakas tangan
Bahan Radioaktif Kedelai Pestisida
Bahan Suplemen Kesehatan Keramik PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga)
Bahan Tambahan Pangan Komoditi CITES Plastik
Ban Bertekanan Komoditi wajib label berbahasa Indonesia Prekursor
Barang Modal Bukan Baru Komoditi wajib SNI Preparat bau-bauan mengandung alkohol
Bahan Baku Kosmetik Kosmetik Produk Babi
Bahan Baku Obat Limbah B3 Psikotropika
BBM Limbah Non-B3 Sakarin
Beras Limbah Plastik Senjata api
Besi Baja Mainan Anak-anak Sepatu dan alas kaki
Bhn Baku OT Mesin Multifungsi Berwarna Suplemen Makanan
BPO (Bahan Perusak Ozon) Mesin yang menggunakan BPO Tekstil dan Produk Tekstil
Cakram Optik MMEA (Minuman Mengandung Etil Alkohol) Tumbuhan
Cengkeh Narkotika Uang Tunai
Elektronik Nitro Cellulose Udang
Etilena NPIK Vaksin
Garam
JENIS PERIJINAN IMPOR
KODE IJIN JENIS PERIJINAN INSTANSI TEKNIS
8001 Persetujuan Impor bahan nuklir dari BAPETEN BAPETEN
8002 Persetujuan Impor Sumber radiasi pengion dari BAPETEN BAPETEN
9001 Formulir Pemberitahuan kepada BI/PPATK BI
5854 Surat Keterangan Impor BPOM
5855 Surat Keterangan Komoditas Non Obat dan Makanan BPOM
10001 Ijin Impor dari Dep. Kebudayaan dan Pariwisata KEMENTERIAN BUDAYA DAN PARIWISATA
17001 SNI KEMENTERIAN ESDM
17002 Nomor Pelumas Terdaftar KEMENTERIAN ESDM
17003 Ijin Usaha Niaga Umum/Ijin Usaha Niaga Terbatas KEMENTERIAN ESDM
11001 SATS LN dari DepHut dan Izin CITES dari negara pengekspor. KEMENTERIAN KEHUTANAN
21001 Nomor Pendaftaran Obat Ikan KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
6001 Nomor Pendaftaran Alat Kesehatan KEMENTERIAN KESEHATAN
6002 Laporan Surveyor KEMENTERIAN KESEHATAN
6006 SPI Narkotika KEMENTERIAN KESEHATAN
6007 SPI Psikotropika KEMENTERIAN KESEHATAN
6008 Nomor Pendaftaran PKRT KEMENTERIAN KESEHATAN
6091 SPI-Prekursor Farmasi KEMENTERIAN KESEHATAN
1503 PI Barang Hibah KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1504 PI Barang Modal Bukan Baru Pemakai Langsung KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1505 PI Barang Impor Sementara KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1506 PI Barang Modal Bukan Baru Rekondisi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1507 PI Pemasukan Barang Kembali KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1418 PI Tabung gas 3 Kg KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1508 PI Tanpa API & NPIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1509 PI Tanpa NPIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1422 PI Beras KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1408 PI Cengkeh KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1502 PI Gula Kristal Putih KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1015 PI Cakram Optik Isi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1016 PI Cakram Optik Kosong KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1017 PI Cakram Optik Mesin dan Peralatan Mesin KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1510 PI Cakram Otik Polycarbonat KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1413 PI Mesin Multi Fungsi dan Printer Berwarna KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1414 SPI Perkakas Tangan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1511 PI Minyak dan Gas Bumi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1512 PI Minuman Beralkohol KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1416 PI Sakarin KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1513 PI Pupuk Bersubsidi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1514 PI Garam Industri KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1411 PI Intan Kasar KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1421 PI Siklamat KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1403 PI Bahan Berbahaya KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1407 PI Bahan Peledak Industri KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1426 PI BPO Non Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1425 PI BPO Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1405 PI Nitrocellulose KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1406 PI Prekursor Non Farmasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1515 PI Barang Pindahan Duta Besar KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1516 PI Tidak Reekspor barang ex Impor Sementara KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1517 PI Tanpa API KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1415 SPI Preparat Bau-bauan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1219 IP Besi atau Baja KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1518 IP Besi atau Baja K3S KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1203 IP Beras KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1218 IP Gula Kristal Mentah KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1216 IP Gula Kristal Rafinasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1212 IP Pelumas KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1210 IP Tekstil KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1213 IP Etilena KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1214 IP Garam Iodisasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1215 IP Garam Non Iodisasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1013 IP Plastik KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1012 IP Bahan Berbahaya KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1217 IP BPO Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1204 IP BPO Non Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1011 IP Limbah Non B3 KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1208 IP Nitrocellulose KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1209 IP Prekursor Non Farmasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1211 IP PCMX KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1316 IT Besi atau Baja KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1312 IT Perkakas Tangan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1519 IT Produk Tertentu – Alas Kaki KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1520 IT Produk Tertentu – Elektronika KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1521 IT Produk Tertentu – Mainan Anak-anak KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1522 IT Produk Tertentu – Pakaian Jadi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1523 IT Produk Tertentu – Produk Makanan dan Minuman KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1524 IT Gula Kristal Putih KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1009 IT Cakram Optik KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1525 IT Non Cakram Optik KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1308 IT Mesin Multifungsi dan Printer Berwarna KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1307 IT Intan Kasar KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1309 IT Minuman Beralkohol KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1314 IT Sakarin dan Garamnya KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1306 IT Garam KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1310 IT Nitro Cellulose KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1311 IT Prekursor Non Farmasi KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1304 IT BPO Non Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1526 IT BPO Metil Bromida KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1302 IT Bahan Peledak Industri (Komersial) KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1313 IT Preparat Bau-bauan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1001 NPIK Beras KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1002 NPIK Gula KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1003 NPIK Kedelai KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1004 NPIK Jagung KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1005 NPIK TPT KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1006 NPIK Elektronik KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1007 NPIK Sepatu KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1008 NPIK Mainan Anak-anak KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1061 Surat Pendaftaran Barang KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1099 Laporan Surveyor KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1537 Certificate Of Inspection KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1601 IP Holtikultura KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1602 IT Holtikultura KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1603 PI Holtikultura KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1605 IT Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1606 PI Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1607 IT Hewan dan Produk Hewan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
1608 PI Hewan dan Produk Hewan KEMENTERIAN PERDAGANGAN
14001 Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
14003 Pengecualian SNI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
13001 SNI Gula Kristal Mentah KEMENTERIAN PERTANIAN
13002 Wajib izin impor dari Departemen Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
13003 Wajib Izin dan/atau Pendaftaran Pestisida dari Menteri Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN
12001 Sertifikasi Postel DITJEN POSTEL
3004 Karantina Hewan KH 7 KARANTINA HEWAN
3007 Karantina Hewan KH 12 KARANTINA HEWAN
3012 Karantina Hewan KH 5 KARANTINA HEWAN
3999 KH.4, KH.5, KH.7,KH.8a, KH.8b, KH.8c, KH.9, KH.10,KH.11 atau KH.12 KARANTINA HEWAN
2946 Karantina Ikan KID 3 KARANTINA IKAN
2947 Karantina Ikan KID 5 KARANTINA IKAN
2999 KI-D3, KI-D12, atau KI-D15 KARANTINA IKAN
4942 KT.2 atau KT.9 KARANTINA TUMBUHAN
16001 Surat Keterangan Registrasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
15001 Wajib Izin Impor dari POLRI POLRI
KOMODITI LARTAS EKSPOR
BAHAN GALIAN GOL C KAYU PRODUK PETERNAKAN
BATU MULIA KOMODITI WAJIB L/C PUPUK
BERAS KOPI ROTAN
CAGAR BUDAYA LOGAM MULIA SISA/SKRAP
CITES MIGAS TAMBANG BATUAN
INTAN KASAR PP TERTENTU TAMBANG MINERAL BUKAN LOGAM
INTI KELAPA SAWIT PREKURSOR NON FARMASI TAMBANG MINERAL LOGAM
KARET PRODUK PERIKANAN TIMAH
JENIS PERIJINAN EKSPOR
Kode Ijin Jenis Perijinan dan Instansi Penerbit
1901 Eksportir Terdaftar (ET) Timah dari Dirjen Daglu
1902 Eksportir Terdaftar Intan
1903 Eksportir Terdaftar Kopi (ET-Kopi) oleh Dirjen Daglu
1904 Eksportir Terdaftar Prekursor yang ditetapkan Dirjen Daglu
1905 Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) yang diterbitkan oleh Dirjen Daglu
1906 Eksportir Terdaftar Rotan (ETR) yang diakui Dirjen Daglu
1907 Laporan Surveyor (Verifikasi atau Penelusuran Teknis)
1908 Pengesahan (endorsement) dari Badan Revitalisasi Industri Kehutanan (BRIK)
1909 Sertifikat Intan Kasar yang diterbitkan oleh Surveyor yang ditetapkan Menteri Perdagangan
1915 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Produk Perikanan dari Dirjen Daglu
11901 SATS LN Ekspor dari Departemen Kehutanan
1916 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Produk Pertambangan dari Dirjen Daglu
1911 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Beras dari Dirjen Daglu
1914 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Kayu Ulin dari Dirjen Daglu
1918 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Pupuk dari Dirjen Daglu
1913 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Inti Kelapa Sawit dari Dirjen Daglu
1919 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Skrap dari Dirjen Daglu
1917 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Produk Peternakan dari Dirjen Daglu
1912 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Intan Kasar dari DIRJEN DAGLU cq. Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Departemen Perdagangan
1920 Surat Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK) dari Dinas Perdagangan propinsi/kabupaten/kota yang ditetapkan Dirjen Daglu
1921 Surat Persetujuan Ekspor Prekursor dari Dirjen Daglu
1922 SPPT SNI
1923 Letter of Credit melalui Bank Devisa Dalam Negeri
1924 STR-UPPB
1925 STPP-Bokor SIR
1926 Surat Persetujuan Ekspor (SPE) Rotan dari Dirjen Daglu
1927 Surat Persetujuan Ekspor Minyak dan Gas Bumi
1928 Laporan Surveyor Bahan Galian Golongan C
1929 Laporan Surveyor Beras
1930 Laporan Surveyor Kayu
1931 Laporan Surveyor PP Tertentu
1932 Laporan Surveyor Prekursor
1933 Laporan Surveyor Rotan
1934 Laporan Surveyor Timah
1935 Eksportir Terdaftar Produk Pertambangan
1936 Dokumen V-Legal
1937 Eksportir Terdaftar (ET) Sarang Burung Walet