Kualanamu (08/03/2021) – Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai Industrial Assitance, Bea Cukai Kualanamu berinisiatif mengunjungi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada Kamis (04/03/2021) di B&G Tower, Medan.  Bea Cukai Kualanamu yang diwakili oleh Tim Asistensi Ekspor beserta Kepala Kantor Elfi Haris bermaksud untuk berdiskusi bersama lembaga yang lebih dikenal dengan Exim Bank ini sebelum bergiat mencari eksportir-eksportir baru yang akan memasarkan produknya di pasar internasional. Tim asistensi tersebut menilai sektor pendanaan menjadi masalah utama yang menjadi pertimbangan sektor industri  untuk masuk ke pasar ekspor.

LPEI juga memiliki misi yang sama seperti halnya  menciptakan eksportir baru dari kalangan UMKM (usaha micro, kecil dan menengah)  dan IKM (industri kecil menengah). Layanan seperti pembiayaan, asuransi dan konsultasi yang dimiliki LPEI dinilai Tim Asistensi sebagai sebuah kesempatan yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan IKM untuk merambah ke dunia ekspor. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengalaman Tim Asistensi saat melakukan kunjungan  ke beberapa rumah produksi yang dinilai layak produknya untuk diekspor, bahwa pendanaan menjadi masalah utama UMKM dan IKM untuk mampu mengekspor produknya.

Kegiatan pelatihan dan asistensi seperti Coaching Programfor New Exporter (CPNE) menjadi program unggulan LPEI yang memberikan bimbingan dan pelatihan terkait perdagangan internasional kepada eksportir baru yang waktu nya kurang lebih selama 1 tahun. LPEI mampu memberikan pinjaman dana sebesar maksimal 500 juta kepada UMKM yang berpotensi menjadi eksportir.